Powered by Blogger.

Recent Posts

Recent Comments

Jenis Makanan Sehat untuk Jantung

Jenis Makanan Sehat untuk Jantung | Memperbanyak mengonsumsi makanan sehat akan sangat membantu untuk meredam risiko penyakit jantung. Ada beberapa Jenis Makanan Sehat untuk Jantung yang penting untuk Anda ketahui. Berikut ini jenis makanan sehat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung koroner:
Makanan Jantung Sehat
  • Flavonoid: Flavonoid yang terdapat dalam anggur merah, bawang, dan apel dapat mengurangi bahaya kolestrol dan mencegah terjadinya penggumpalan darah.
  • Vitamin E: Vitamin E terkenal sebagai antioksidan atau zat antiradikal bebas. Radikal bebas sangat reaktif sehingga dapat merusak sel. Vitamin E konsentrasi tinggi dapat ditemukan pada lembaga gandum, minyak sayur, seperti minyak kedelai, minyak wijen, dan terutama minyak zaitun. Selain itu, vitamin E banyak ditemukan pada biji-bijian (serealia), kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan tuna, makarel, dan salmon.
  • Vitamin C: Vitamin C berperan penting memperbesar laju pembuangan kolesterol keluar tubuh sebagai asam empedu, meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik, dan mensintesis kolagen. Jaringan kolagen merupakan jaringan ikat penting bagi kulit otot dan pembuluh darah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan sel dinding pembuluh darah arteri serta melemahnya struktur pembuluh darah dan otot jantung. Jadi, vitamin C berperan sangat aktif dalam mencegah serangan jantung. Vitamin C dosis tinggi banyak ditemukan pada buah dan jus jeruk, lemon, stroberi, pepaya, kiwi, jambu, tomat, brokoli, cabai merah, dan sayuran hijau.
  • Niasin: Niasin atau vitamin B3 banyak terdapat pada kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang hijau dan keledai. Niasin dapat menurunkan produksi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh dan merangsang pembentukan prostaglandin 12. Prostaglandin adalah suatu hormon yang membantu mencegah pengumpulan keping darah. Karena itu, niasin dapat memperkecil proses arteriosklerosis yang pada akhirnya dapat memperkecil resiko serangan jantung. Niasin juga terbukti dapat mencegah berulangnya proses pengapuran pascaoperasi bypass jantung koroner.
  • Lemak tak Jenuh: Lemak tak jenuh dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan cara menyusutkan kadar kolesterol darah. Lemak tak jenuh terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh tunggal bisa diperoleh dalam minyak zaitun, buah zaitun, biji-bijian (khususnya wijen putih dan hitam), mustard, minyak canola, dan minyak kacang. Lemak tak jenuh ganda bisa diperoleh dari minyak safflower, bunga matahari, dan jagung. Berbeda dari lemak jenuh, khasiat lemak tak jenuh tidak mudah merosot karena proses oksidasi akibat bereaksi dengan udara dan panas proses pemasakan.
  • Omega-3: Asam lemak Omega-3 banyak terdapat dalam ikan, terutama ikan laut dalam yang kaya lemak, seperti salmon. Ikan air tawar atau payau kaya lemak, seperti ikan gabus, ikan lele, ikan bandeng, juga mengandung omega-3, meskipun jumlahnya tidak banyak. Selain itu, omega-3 banyak terdapat dalam kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang mete, kenari, minyak canola, minyak zaitun, dan keledai. Namun, walnut adalah kacang-kacangan sumber omega-3 terbaik. Banyak hasil penelitian yang mengatakan bahwa omega-3 mampu melonggarkan penyumbatan pembuluh darah arteri dan membuatnya rileks.
  • Karbohidrat Kompleks: Atur menu agar setengah masukan kalori berasal dari jenis karbohidrat kompleks (nasi, pasta, kentang, dan roti)
  • Folat: Sumber utama folat adalah sayuran berdaun hijau. Termasuk sayuran hijau lokal, seperti daun singkong, daun pepaya, daun labu, daun kacang panjang, daun melinjo, daun pakis, kangkung, sawi, dan caisin. Polong-polongan pun berlimpah folat, di antaranya kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, dan kedelai.
  • Ikan dan Daging: Mengonsumsi ikan dapat menurunkan kadar trigliserida dan lipoprotein. Namun, jika Anda ingin mengonsumsi daging, sebaiknya gunakan ayam tanpa kulit dan daging tanpa lemak. Makan ikan sedikitnya seminggu sekali dapat mengurangi resiko kematian akibat ritme jantung abnormal sampai setengahnya. Jenis ikan yang terbaik adalah ikan laut dalam, seperti salmon, halibut, atau tuna.
  • Protein Nabati: Bahan makanan yang banyak mengandung protein nabati, di antaranya adalah tahu dan tempe.
  • Serat Larut: Kandungan serat larut banyak terdapat dalam havermut (oats), beras merah, roti gandum (whole wheat bread), buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya seperti apel, pir, jambu biji, buah-buahan berpektin tinggi seperti pepaya, polong-polongan, dan kacang-kacangan. Selain dapat menurunkan kadar kolesterol karena dapat mengangkut asam empedu, serat juga dapat mengatur kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Sekian informasi tentang Jenis Makanan Sehat untuk Jantung. Baca juga informasi tentang Makanan Berbahaya untuk Jantung, semoga bermanfaat.

BACA JUGA

Ditulis Oleh : bioeducation88 // 2:53 AM

0 comments:

Post a Comment